pagi-pagi, dapet email beginian dari medan. temen satu divisi. kaget juga, sekaligus bahagia. ternyata masih ada sahabat yang mau berbagi pengalaman spiritual. secara, masa-masa tigapuluhan begini lagi kenceng-kencengnya gejolak.
kata orang sich (yang udah lebih dulu lahir ketimbang saya), kalau usia udah kepala tiga, akan banyak terjadi pergolakan. kalau akhlaknya bagus, menentukan masa depan keluarga terutama pengaruh ke anak-anak. biasanya nanti setelah mendekati usia empat puluhan baru kerasa akibat apa yang diusahain di masa tigapuluh ini.
berikut email itu,
ass.
alhamdulillah aku baru selesai dhuha.
aku mau cerita dikit nih seputar dhuha tadi.
selama ini aku baru beberapa kali sholat taubat. walau aku sadar banyak dosa yang telah aku perbuat (walau kita tahu itu dosa kecil, lama lama kan jadi banyak juga ya :) ).
tapi ntah kenapa aku kok gak tergerak (berat bgt) mau sholat taubat. Tadi.... begitu nyampe kantor, aku lgsg wudhu, walau sebelumnya aku telah berwudhu dari rumah
(tapi ketiduran di bus,so.... gak tau kan waktu tertidur tadi ntah ada yg membatalkan wudhu atau nggak).
selesai wudhu, aku bentang sajadah, kok tiba-tiba muncul rasa pengen sholat taubat. ya udah....aku sholat taubat dulu.
Masya allah..... msh rakaat pertama dada ini rasa sesak.......bgt dan dari mata ini ada sesuatu yg mendesak mau keluar.
setelah salam, aku minta ampunan Allah SWT. berkali kali aku minta ampun atas dosa yg selama ini telah kuperbuat.
tak terasa mukena aku basah karena air mata. bercucuran air mataku menyesali semua perbuatan dosa yg tlh lalu. (sambil nulis ini pun air mataku masih mengalir. takut tahu teman yg lain buru- buru
aku seka pakai tissue).
Kalau tadi aku sholat taubatnya dirumah, mungkin bisa lama aku terduduk dan minta ampunan Allah. tapi mengingat kita msh butuh pekerjaan, ya..... aku cukupkan dulu.
Lalu aku lanjut sholat dhuha. di dalam sholat dhuha pun air mataku masih bercucuran (boleh gak ya sholat sambil nangis gitu? kan nggak aku sengaja. lha wong aku emang ngerasa lg sedih bgt kok).
Sampai selesai dan waktu berdoa, masih jg bercucuran air mataku. Apalagi waktu menyebut asma Allah yaa syaafiu, yaa qoodiru, yaa maaliku, yaa fattaahu, yaa qozaqqu, yaa ghofuuru. Aku berhenti sebentar menghela napas. aku lanjutkan dengan Lahawla walaa quwwata illa billaah, dada ini makin bergemuruh, sesak dan tumpah lagi si air mata.
begitulah ceritanya. Semoga Allah SWT mengampuni semua dosa dosaku, dan aku serta keluargaku selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin ya robbal alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar