kalau sudah tiba saatnya semua manusia
sampai pastinya habis kontrak
jatah umur dari Tuhan
sudah jamak yang namanya manusia
ada yang bersifat baik, juga jelek
saling ingat-mengingatkan lebih utama
dari sekedar menuruti nafsu angkara
serakah mburu senang yang hanya sementara
lupa dengan kebahagiaan yang lebih utama
dengarkan suaraku,
tiada guna emas dan harta kekayaan
pakaian rapi, serba indah
ditinggal semua, kecuali selembar kain kafan
hanya kelakuan baik bisa membuatmu segar seperti air
keberangkatanmu teriring hujan tangis
kendaraannya kereta jawa
yang rodanya dari manusia
namanya keranda
menuju tanah yang sudah tua (kuburan)
tidak ada kasur, bantal, guling atau selimut
tidak ada pintu, jendela atau ventilasi udara
meskipun ke utara, ke selalatan, ke barat atau ke timur (langkahmu sebelumnya)
hanya satu jalan yang sebenarnya dituju
dunia ini memang panggung sandiwara (canda)
tidak ada calon dokter, pilot ataupun calon insinyur
apalagi kapal terbang
yang ada hanya siksa kubur
meskipun isterimu cantik, tetap saja kau tinggal
hanya bikin senang siapa yang menemukan (ngawinin jandanya)
harta banyak, bikin kaya tak terperikan
tidak mungkin dibawa selama perjalanan
bahkan, salah-salah malah
anak, saudara jauh, saudara dekat, pukul-pukulan
tidak jarang saling gigit, rebutan warisan
ingat,
kadang hidup sekedar menjadi bulu mata.
Penghias manis bagi diri,Kadang rontok tiada guna.
ya dan amal baik yang bisa menemani kita disana..
BalasHapustak ada satu pun manusia bs menolak naik kereta jawa...
BalasHapus