Rabu, 16 September 2009

ulangi sholatmu!

Rasulullah shallallahu alaihi wasallah berkata, "Dijadikan penyejuk jiwaku ada dalam sholat”
(H.R Ahmad dan AnNasaa’i, dishohihkan oleh Syaikh AlAlbaany)

sudahkah kita menjadikan sholat sebagai sarana penyejuk jiwa, penjernih kalbu, pelapang dada, penghilang kesedihan dan yang mampu mendatangkan ketenangan batin. ataukah justru 'duit thr, peruntungan niaga, rumah megah, mobil mewah, dan segala perhiasan dunia lainnya?

semoga, dengan "nyaris" berakhirnya bulan ramadhan tahun ini, membuat kita semakin siap menyongsong 'kembali menjadi fitri - fitrah- kembali. siap dengan syawwal sebagai bulan peningkatan terutama 'sholat inside'nya.
lantas, bagaimanakah yang menjadikan seperti itu?

Dari Abu Hurairah :
bahwasanya Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, kemudian masuk pula seorang laki-laki,
kemudian laki-laki itu melakukan sholat kemudian mengucapkan salam kepada Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam.
Nabi menjawab salam tersebut kemudian mengatakan kepadanya :
‘Kembalilah ulangi sholat, karena sesungguhnya engkau belum sholat’.

Maka kemudian laki-laki itu mengulangi sholat sebagaimana sholatnya sebelumnya,
kemudian ia mendatangi Nabi dan mengucapkan salam, kemudian Nabi mengatakan :
‘Kembali ulangilah sholat karena engkau belum sholat ‘ (Hal ini berulang 3 kali).

Maka kemudian laki-laki itu mengatakan :
‘Demi Yang Mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak bisa melakukan lebih baik dari sholatku tadi, maka ajarilah aku’.

Rasul bersabda :’Jika engkau berdiri untuk sholat, bertakbirlah, kemudian bacalah yang mudah bagimu dari Al-Qur’an, kemudian ruku’lah sampai engkau thuma’ninah dalam ruku’,kemudian bangkitlah dari ruku’ sampai engkau thuma’ninah beri’tidal, kemudian sujudlah sampai engkau thuma’ninah dalam sujud, kemudian bangkitlah dari sujud sampai engkau thuma’ninah dalam sujud,kemudian sujudlah sampai engkau thuma’ninah dalam sujud,kemudian bangkitlah sampai engkau thuma’ninah dalam duduk, dan lakukanlah hal yang demikian ini pada seluruh sholatmu “
(H.R Al-Bukhari-Muslim)

selamat hari raya iedul fitri, mohon maaf lahir bathin.
ups, udah berapa kali ya gue ngucapin ini? kalau gitu diganti aja dech... "selamat bermudik ria - bagi yang punya kampung" untuk yang kampungnya udah digusur "kasihan dech loe he..he.he.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar